Jumat, 24 April 2015

Tugas 5

Ilmu Ekonomi Mikro dan Makro

I. Ilmu Ekonomi Mikro
Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).
Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro, yang membahas aktivitas ekonomi secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, berbagai kebijakan perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas beragam tindakan pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap hal-hal tersebut.
Pelaku-Pelaku Ekonomi Mikro antara lain :
 
1. Rumah Tangga Keluarga
Rumah tangga keluarga adalah pelaku ekonomi yang terdiri atas ayah, ibu, anak, dan anggota keluarga lainnya. Rumah tangga keluarga termasuk kelompok pelaku ekonomi yang cakupan wilayahnya paling kecil. Rumah tangga keluarga adalah pemilik berbagai faktor produksi. Faktor-faktor produksi yang terdapat pada rumah tangga keluarga antara lain tenaga kerja, tenaga usahawan, barang-barang modal, kekayaan alam, dan harta tetap (seperti tanah dan bangunan). Faktor-faktor produksi yang disediakan oleh rumah tangga keluarga akan ditawarkan kepada sektor perusahaan.

2. Perusahaan
Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Kegiatan ekonomi yang dilakukan rumah tangga perusahaan meliputi kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi. Apakah kalian masih ingat mengenai pengertian perusahaan yang telah kalian pelajari di kelas VII? Ya, perusahaan adalah tempat berlangsungnya proses produksi. Dengan demikian, kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan adalah kegiatan produksi (menghasilkan barang). Hal ini juga sekaligus menunjukkan bahwa perusahaan adalah pelaku ekonomi yang berperan sebagai produsen.

3. Pemerintah
Pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi. Seperti halnya rumah tangga keluarga dan perusahaan, pemerintah juga sebagai pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi.


B. Ilmu Ekonomi Makro
Ekonomi makro atau makro-ekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Makro-ekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak masyakarakat, perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan.
Meskipun ekonomi makro merupakan bidang pembelajaran yang luas, ada dua area penelitian yang menjadi ciri khas disiplin ini: kegiatan untuk mempelajari sebab dan akibat dari fluktuasi penerimaan negara jangka pendek (siklus bisnis), dan kegiatan untuk mempelajari faktor penentu dari pertumbuhan ekonomi jangka panjang (peningkatan pendapatan nasional). Model makro-ekonomi yang ada dan prediksi-prediksi yang ada jamak digunakan oleh pemerintah dan korporasi besar untuk membantu pengembangan dan evaluasi kebijakan ekonomi dan strategi bisnis.
Pelaku-Pelaku Ilmu Ekonomi Makro antara lain :

1. Rumah Tangga Konsumsi (RTK)
Peranan RTK dalam kegiatan ekonomi antara lain sebagai berikut :
§   Sebagai pemilik atau pemasok sumber daya atau faktor produksi yang dibutuhkan kelompok  pelaku ekonomi lainnya
§  Sebagai pemakai barang dan jasa yang dihasilkan oleh kelompok masyarakat lainnya seperti : produsen , pemerintah , dan luar negeri
  
2. Rumah Tangga Produksi (RTP)
 Peranan RTP dalam kegiatan ekonomi anatara lain sbb : 

§       Sebagai penghasil atau pemasok barang barang hasil produksi kelompok masyarakat
§       Sebagai pemakai faktor produksi/sumber daya RTK
§       Sebagai pemakai input dan output dati RLTN
  Tujuan kegiatan RTP adalah untuk mencari laba maksimum.
  
3. Rumah Tangga Negara 
    Peranan RTN dalam kegiatan ekonomi antara lain , sebagai berikut :
§          Sebagai penghasil barang public
         Sebagai pemakai faktor produksi dari RTP dan RLTN
§           Sebagai pemakai hasil produksi dati RTP dan RLTN
    Tujuan kegiatan RTN adalah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat secara umum.  
4. Rumah Tangga Luar Negeri (RTLN)
    Peranan RTN dalam kegiatan ekonomi antara lain , sebagai berikut :
§          Sebagai penghasil barang public
§          Sebagai pemakai faktor produksi dari RTP dan RLTN
§          Sebagai pemakai hasil produksi dati RTP dan RLTN
    Tujuan kegiatan RTN adalah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat secara umum.
  
Dari penjelasan di atas menurut saya sistem ekonomi yang cocok untuk indonesia adalah sistem ekonomi demokrasi (pancasila) karena dengang sistem ekonomi ini kegiatan perekonomian bisa lebih terkendali.

sumber:
 
 
 

Jumat, 17 April 2015

TUGAS 4

 INFLANSI
  Dalam ilmu ekonomi,inflansi adalah suatu proses meningkatnya harga secara umum dan terus menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor,antara lain,konsumsi masyarakat yang meningkat,berlebihnya likuiditas yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi,sampai termasuk juga akibat adanya ketidak lancaran distribusi barang.dengan kata lain,inflansijuga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu.inflansi adalah proses dari suatu pristiwa,bukan tinggi rendahnya tingkat harga.artinya tingkat harga yang tinggi belum tentu menujukan inflansi.inflansi adalah indikator untuk melihat tingkatperubahan,dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus menerus dan saling mempengaruhi.
 Dampak dari terjadinya inflansi
Menurut saya inflansi memiliki dampak positive dan juga negative tergantung pada besar kecilnya inflansi tersebut.Apabila inflansi itu ringan justu akan menimbulkan dampak positive yaitu mendorong perekonomian suatu negara karna dapat meningkatkan pendapatan Nasional dan bisa membuat orang menjadi lebih bergairah dalam bekerja,menabung dan melakukan investasi.Namun sebaliknya jika tinkat inflansi itu besar akan mngacaukan perekonomian suatu negara karena masyarakatnya tidak mampu menanggung dan mengimbangi harga yang tak terkendali sehingga hidup mereka semakin merosot dan terpuruk dari waktu ke waktu.

Inflansi juga dapat menguntungkan para investor dan berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi investasi
 1.Suku bunga merupakan salah satu faktor yang sangat penting,karena sebagian investor biasanya di biayayai oleh pinjaman dari bank.jika suku bunga pinjaman rendah maka akan mendorong investor untuk melakukan investasi.
2.Pendapatan per kafita dan PDRB per kafita merupakan cerminan dari daya beli masyarakat atau pasar.makin tinggi daya beli masyarakat di suatu negara atau derah (yang dicerminkan oleh pendapatan per kafita dan PDRB per kafita) maka akan semakin menarik negara atau daerah tersebut untuk investasi. 
       3.Peraturan perundang undangan ketenaga kerjaan antara lain menyankut peraturan tentang peratuan pemutusan hubungan kerja (PHK),upah minimum,kontrak kerja dan lain lain.
       4.Stabilitas politik dan keamanan penting bagi investor karana akan menjamin keamanan dalam jangka waktu panjang.
       5.tingkat inflansi suatu negara karna tigkat inflansi merupakan gambaran dari stabil atau tidaknya suatu negara.

       Sumber : http://www.bimbingan.org/contoh-masalah-inflasi-di-indonesia.htm
 :                  http://id.wikipedia.org/wiki/Inflasi  



Kamis, 09 April 2015

TUGAS 3

Nama : Iskandar Fauzi
kelas : 1EB09
NPM:25214500

TUGAS 3

KEMISKINAN

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadinya ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar,seperti kebutuhan sandang,pangan,papan kesehatan dan pendidikan.kemiskinan terjadi akibat sulitnya akses untuk mendapatnkan kebutuhan dasar tersebut atau bisa juga terjadi akibat kelangkaan
.
GARIS KEMISKINAN

Garis kemiskinan adalah tingkat minimum pendapatan yang menjadi tolak ukur untuk memperoleh standar hidup suatu negara.Hampir setiap negara memiliki rakyat yang hidup dalam kemiskinan.Garis kemiskinan berguna sebagai perangkat ekonomi yang dapat digunakan untuk mengukur rakyat miskin dan mempertimbangkan pembaruan sosio-ekonomi,misalnya seperti program peningkatan kesejahtraan dan asuransi pengangguran untuk menanggulangi kemiskinan.

 Penyebab kemiskinan yang terjadi di indonesia

-Tingkat pendidikan yang rendah
-Lapangan pekerjaan yang tidak seimbang
-Korupsi
-Laju pertumbuhan penduduk
-Kondisi perekonomian negara

Dampaak kemiskinan yang terjadi di indonesia

-Kemiskinan dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi di indonesia
-Kemiskinan dapat menyebabkan perubahan moral pada masyarakat sehingga terjadi penyimpangan  penyimpangan sosial.
-Kemiskinan dapat menyebabkan pendidikan di seseorang terganggu karena ketidak mampuan biaya.
-Kemiskinan dapat menyebabkan tingkat kesehatan di suatu negara terganngu karena ketidak  mampuan dalam segi biaya dan juga pemenuhan gizi terhadap masyarakat
-Kemiskinan dapat menyebabkan ketidak stabilan perekonomian di indonesia

Cara mengatasi kemiskinan di indonesia

Menurut saya cara mengatasi kemiskinan di indonesia adalah dengan memperbaiki sumber daya yang ada,baik itu sumber daya alam maupun sumber daya manusia karena hal tersebut merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi perekonomian di indonesia.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan
http://id.wikipedia.org/wiki/Garis_kemiskinan